Pelantikan Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah yang dirangkaikan dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Ballroom Hotel Best Western Coco Palu, Selasa (02/12/2025).
Acara ini menjadi momentum penting bagi dunia olahraga Sulawesi Tengah, sekaligus menandai pelantikan Muhammad Fathur Razaq sebagai Ketua Umum KONI Sulteng periode 2025–2029. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, setelah pembacaan Surat Keputusan Pengurus KONI Sulteng yang baru.
Dalam sambutannya, Fathur menegaskan bahwa KONI harus menjadi “rumah besar” bagi seluruh cabang olahraga di Sulawesi Tengah. Ia mengajak seluruh pengurus untuk bekerja maksimal agar prestasi Sulteng terus meningkat.
“PON 2028, Sulteng harus masuk 10 besar. Mari wujudkan mimpi besar Sulteng Nambaso, Temponamo Juara. Sulteng besar, dan sudah saatnya menjadi juara,” ujarnya.
Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman juga menekankan pentingnya pelayanan bagi atlet dan pelatih.
“Sulteng jangan hanya banyak tambang emasnya, tapi medali emasnya juga. KONI harus menjadi pelayan atlet dan pelatih,” pesannya.
Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, M.Si, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan optimisme terhadap masa depan olahraga daerah. Ia menegaskan perlunya pembinaan yang terstruktur serta digitalisasi sistem organisasi agar pembinaan atlet lebih efektif.
Gubernur meminta KONI menyusun peta jalan prestasi menuju PON 2028, termasuk analisis potensi cabang olahraga, target medali, serta strategi pembinaan pada 2026–2028.
“Target masuk 10 besar berarti kita harus mengejar sekitar 30 medali emas. Lakukan analisis SWOT yang baik dan rancang pembinaan yang jelas,” tegasnya.
Pelantikan dan Rakerda KONI Sulteng tahun 2025 ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi antara Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan seluruh pemangku kepentingan olahraga.
Pemerintah Kota Palu melalui kehadiran Wakil Wali Kota menyatakan siap mendukung penuh upaya peningkatan prestasi olahraga di Sulawesi Tengah.
Dengan semangat “Sulteng Nambaso, Temponamo Juara”, seluruh pihak optimistis bahwa Sulawesi Tengah mampu tampil lebih kuat dan kompetitif di tingkat nasional.
